Jumat, 06 Desember 2013

TERNAK PUYUH, HOBBY DAN INDUSTRI RUMAH
Untuk skala kecil, ternak puyuh memang ringan dan tidak memerlukan biaya terlalu mahal. apalagi jika menyangkut hobby, semua jadi tidak ada masalah. dari mulai persiapan awal sampai pemasaran semua terasa enjoy. apalagi jika menyangkut penghasilan. Misalakan saja saya. Saya memiliki 1000 ekor burung puyuh dengan bermodal kandang 4x4 meter, saya beli doq 500 ekor @Rp.2.000,- selanjutnya saya piara selama 45 hari menghabiskan pakan sekitar 4 zak @ Rp.320.000, menghasilkan pallet siap nelor 300 ekor, (disurade @ Rp.16.000,-). selanjutnya dengan bermodal kreatif dalam penyediaan sarana dan prasarana kandang, saya mulai menetaskan sendiri telor-telor puyuh, sampai dalam kurun waktu 10 bulan, akhirnya puyuh petelur saya berjumlah 1.000 ekor,tak mau lebih. karena saya fikir kalau terlalu banyak bisa menyita waktu-waktu saya untuk keperluan lain. Alhasil, sehari saya dapat menjual telor puyuh rata-rata 10 kg @29.000,-. dikurangi kebutuhan pakan, saya bisa mendapat keuntungan 3 hari telor. Mau mencoba???? 

Selasa, 19 November 2013

KREATIF DI KANDANG 

 beternak puyuh itu memerlukan biaya yang tidak dianggap murah. karena itu harus disertai dengan kreatif si pengelola, baik itudalam pengurusan, maupun penyediaan sarana kandang. sebab biaya kandang, biasanya tidak termasuk dalam buku pengeluaran. disini saya mempunyai sebuah pengalaman dalam membuat wadah pakan dengan biaya yang relatip murah, yaitu dengan menggunakan kaleng bekas biskuit yang di sambung-sambung. dan itu sama sekali tidak memakanbiaya dibandingkan dengan harus membeli seng paralon atau triplek. selamat mencoba!